Categories
ReWATIK Papua

RelawanTIK Papua – Sabtu 21 Oktober 2023, bertempat di Swissbell Hotel Jayapura, Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia) Mengelar Pemutaran Film Dunia Tanpa Hoaks “Ikan Pari” Sekaligus Deklarasi Bersama MAFINDO Jayapura dan PESAT Papua.

Masyarakat Antifitnah Indoensia (MAFINDO) yang gencar melakukan advokasi melawan hoax berhasil memproduksi film berjudul Dunia Tanpa Hoaks “Ikan Pari”. Film yang diproduksi tahun 2022 ini siap digunakan sebagai materi kampanye cerdas melawan hoaks ke masyarakat Indonesia.

Film “Ikan Pari” telah dikampanyekan di tujuh kota di indonesia meliputi Kupang, Surabaya, Makassar, Pontianak, Medan, Aceh dan Papua. Papua (Jayapura) Menjadi kota ke-tujuh dalam rangkaian Kampanye Film Mafindo di tujuh Kota di Indonesia.

Foto Sesi Bersama Saat Penutupan Acara Deklrasi Mafindo Jayapura dan PESAT Papua

Kegiatan ini dilangsungkan bersamaan dengan deklarasi Paguyuban Ekosistem Informasi Sehat (PESAT) Tanah Papua, Serta MAFINDO Jayapura.

Kegiatan ini juga meliputi adanya sesi diskusi bertema “Mengupas Film Dunia Tanpa Hoaks” dan “Informasi Sehat Wujudkan Pemilu Tanpa Hoaks di Tanah Papua” Hadir pada sesi diskusi narasumber Rayner Wijaya selaku produser film ikan pari, Mark Ufie selaku presidium MAFINDO Wilayah Timur, Hadrin Halidin selaku  Ketua Bawaslu Papua, Eveerth Joumilena selaku Ketua AMSI Papua, Abdul Hadi selaku Anggota Komisioner KPU Papua dan Pdt. Magdalena Kafiar Selaku Tokoh Agama.

Baca Juga : RelawanTIK Jayapura Mengikuti Bimtek Kemendes

Adapun peserta yang hadiri dari beberapa unsur yakni;  Forkompinda (Forum koordinasi pimpinan daerah) Papua, FKUB (Forum Lintas Agama) Papua, Tokoh Masyarakat (Dewan Adat Papua),  Akademisi, Media, NGO dan Organisasi Pemuda.

Pelaksanaan pemutaran dan Deklarasi PESAT Papua, MAFINDO Jayapura di Papua diharapkan mampu mendorong sengenap stakeholder dan masyarakat untuk menguatkan budaya literasi digital, serta mengobarkan semangat anti hoaks khususnya masyarakat Provinsi Papua guna mencegah dan menangkal informasi bohong. Serta mampu meningkatkan peran media massa dalam melawan hoaks.

Foto Bersama RelawanTIK Papua bersama Mark Ufie selaku Presidium MAFINDO Wilayah Timur

Mark Ufie Selaku Presidium MAFINDO Wilayah Timur, mengharapkan “Kegiatan ini menjadi titik awal simpul kolaborasi berbagai pihak, sehingga kanal-kanal literasi digital dan klarifikasi berita hoaks dapat di inisiasi secara mandiri. Melalui penanganan Film Ikan Pari semoga membuka cakrawala berpikir para peserta untuk dapat kritis memerangi hoaks lewat peningkatan literasi digital” Harapnya

Mizele Torrey Ketua RelawanTIK Wanita (ReWATIK) Papua

Mizele Torrey selaku Ketua RelawanTIK Wanita (ReWATIK) Papua turut hadir dalam kegiatan Pemutaran Film dan Deklarasi bersama MAFINDO Jayapura dan Paguyuban Ekosistem Informasi Sehat (PESAT)  Tanah Papua mengungkapkan “Hadirnya MAFINDO di Jayapura  dan PESAT di Tanah Papua  Merupakan sebuah hal baik dimana akan menguatkan gerakan literasi digital yang sudah di gaungkan oleh komunitas literasi di Tanah Papua” Ungkap Mizele.

Baca Juga : RelawanTIK Kuatkan Literasi Digital Melalui Mapel TIK Papua

Mizele juga menegaskan “Bila kitong (kita) melihat ke belakang sampai saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesiakan dengan baik entah  itu dalam memberikan edukasi serta pendampingan literasi digital bagi masyarakat terlebih khusus pada perempuan dan anak.

Oleh Karena itu Literasi Digital tidak dapat dikerjakan dengan Pola-pola Individualis melainkan harus dengan Pola kerja Kolaborasi karena dengan begitu kitong (kita) dapat menciptakan Ruang Digital yang Aman dan Nyaman bagi siapa saja” tegas Ketua ReWATIK Papua.

Reportase – Selsius A.Z Ayomi / Kesekretariatan RTIK Papua

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *