Categories
Leterasi Digital, RelawanTIK Papua

ReWATIK Papua – Pada tanggal 20 Januari 2024, Badan Pengurus Relawan TIK Wanita Papua (Korps. ReWATIK Papua) dan Asrama Putri Katolik (Astri Nurjaya) Papua membuat langkah inisiatif luar biasa dengan mengelar Seminar terbuka yang  bertujuan mendorong pemudi dan pelajar SMA terlebih khusus di Kota Jayapura untuk meningkatkan literasi digital serta membuka pintu inspirasi dan kerja sama di masa depan.

Seminar terbuka yang berlangsung di Aula Astri Nurjaya berhasil mengumpulkan lebih dari 30 peserta yang diwakili oleh pemudi dan pelajar putri di kota Jayapura. Acara yang dibuka oleh Kepala Biro Protokol Provinsi Papua, Bapak Elpius Hugi, S.PD.MA, menyoroti pentingnya pemahaman teknologi di era digital ini.

Dalam sambutannya, Bapak Elpius Hugi memberikan apresiasi kepada Badan Pengurus Relawan TIK Wanita Papua dan Asrama Putri Katolik Papua atas upaya mereka dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung peningkatan literasi digital di kalangan Pemudi dan Pelajar Putri baik itu di  SMA/SMK.

Para peserta seminar mendapatkan wawasan mendalam dari narasumber terkemuka di bidangnya. Bapak Kristius Bato’sau’, SE, mewakili Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, membahas tren teknologi terkini, sementara Ibu Aplonia Desen Yonggom, S.PD.MA, dari Program Studi Sejarah UNCEN, memberikan perspektif akademis seputar literasi digital. Maria Asumpta Batilmurik dari Badan Pengurus Wilayah Relawan TIK Papua berbagi pengalaman sebagai seorang guru sosiologi di sekolah menengah.

Ketua BP. Astri Nurjaya, Heni Molama, Mewakili panitia plaksana menyampaikan dalam wawancara bahwa seminar ini adalah langkah awal dalam mengaungkan literasi digital di kalangan perempuan. Ia berharap agar perempuan dapat lebih waspada dalam menggunakan internet dan membangun kerja sama yang kokoh antar perempuan dalam mendalami teknologi.

Kegiatan ini tidak hanya menciptakan ruang diskusi untuk pertukaran gagasan dan pengalaman, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemudi dan pelajar putri. Semangat yang terpancar dari seminar ini diharapkan akan membawa peningkatan signifikan dalam literasi digital di Tanah Papua, membuka peluang baru dan memberikan dampak positif bagi perempuan muda Papua.

Seminar ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan literasi digital di kalangan perempuan Papua. Badan Pengurus Relawan TIK Wanita Papua dan Asrama Putri Katolik Papua berkomitmen untuk terus menjadi pionir dalam upaya peningkatan literasi digital, membawa dampak positif bagi generasi muda Papua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *