Categories
Leterasi Digital, RelawanTIK Papua, ReWATIK Papua

RelawanTIK Papua – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RelawanTIK) Papua berperan aktif dalam pertemuan Koordinasi Manajemen Infodemik yang berlangsung di Horison Padang Bulan Abepura, Kota Jayapura, pada Jumat (8/3/2024). Kegiatan tersebut menjadi platform kolaborasi antara Yayasan Berkat Lestari, UNICEF Papua, dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, secara resmi membuka acara tersebut dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Berkat Lestari atas inisiatifnya. Beliau berharap pertemuan ini akan menghasilkan pemahaman bersama yang efektif untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Provinsi Papua.

Moment Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum dalam memberikan sambutan dan membuka secara kegiatan Pertmuan Koordinasi Manajeman Infodemik untuk Mendukung Imunisasi Rutin di Papua

Dalam sesi wawancara dengan media, Mizele Torrey, Ketua RelawanTIK Wanita (Korps ReWATIK Papua), menyuarakan dukungan terhadap strategi tatap muka sebagai upaya langsung untuk mengatasi penyebaran hoaks terkait imunisasi di tingkat kampung-kampung. Torrey menekankan pentingnya pemahaman yang jelas dan pemisahan informasi yang benar dari berita hoaks di kalangan masyarakat.

Direktur Yayasan Berkat Lestari, Dwi Utari Tamanbali, menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari komitmen untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Papua. Dwi Utari Tamanbali mengidentifikasi tantangan utama dalam bentuk miskomunikasi dan penyebaran berita hoaks di tengah kemajuan teknologi digital.

Suasana diskusi dalam Pertmuan Koordinasi Manajeman Infodemik untuk Mendukung Imunisasi Rutin di Papua

Pertemuan Koordinasi Manajemen Infodemik dijadwalkan untuk membahas upaya konkret dalam mencegah dan menanggulangi berita hoaks, dengan fokus pada kebijakan penanganan hoaks. Diskusi melibatkan lintas sektor dan masyarakat dengan tujuan mengedukasi agar cakupan imunisasi rutin di Papua terus meningkat.

RelawanTIK Papua, melalui perwakilannya, Ketua RelawanTIK Wanita (Korps ReWATIK Papua), Mizele Torrey, turut memberikan usulan konstruktif dalam memastikan pesan-pesan kesehatan sampai dengan efektif ke tingkat komunitas. Torrey menggarisbawahi pentingnya interaksi tatap muka untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat terkait imunisasi dan menjawab ketidakpastian yang mungkin muncul.

Moment Persentasi kelompok dalam pertemuan Koordinasi Manajeman Infodemik untuk Mendukung Imunisasi Rutin di Papua

Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Papua, Dinas Kominfo Papua, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Universitas Cenderwasih, Dewan Adat Papua, Lembaga Masyarakat Adat, Komunitas Disabilitas, Tokoh Agama, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara,  serta beberapa LSM pendukung program imunisasi, diharapkan tercipta sinergi untuk mendukung upaya peningkatan cakupan imunisasi yang lebih luas di tanah Papua. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *