Categories
ReWATIK Papua, UMKM Go Online

RelawanTIK Papua – Di tengah gemerlapnya kota Jayapura, terdapat sosok yang mungkin tidak menonjol di antara sorot lampu dan hiruk pikuk kota, namun memiliki semangat yang membara di dalam dirinya. Dia adalah Gazanea Torrey, yang lebih dikenal dengan panggilan Gaza. Melalui kata-kata yang dituliskannya, Gaza tidak hanya bermaksud untuk menceritakan perjalanan hidupnya, tetapi juga ingin menyemangati adik-adiknya di RelawanTIK Wanita (Korps. ReWATIK Papua), terutama para kader wanita yang baru saja bergabung.

Perjalanan hidup Gaza dimulai setelah ia menyelesaikan pendidikan di STIKOM Muhammadyiah Jayapura pada Februari 2020. Pada bulan Maret tahun yang sama, sebuah pintu petualangan terbuka lebar baginya ketika salah satu senior dan sahabatnya, Kaka Uthe dari Relawan TIK Wanita Papua, merekomendasikannya untuk bergabung dengan NGO NIRAS dalam program Ekonomi Hijau.

Moment gaza saat masih bekerja dalam program ekonomi hijau

Sebagai seorang Assistant Manager, Gaza harus menghadapi tanggung jawab yang bertolak belakang dengan latar belakang akademisnya sebagai sarjana komunikasi. Namun, dia menerima tantangan tersebut dengan tangan terbuka. Mengatur transportasi, penginapan, bahkan turun langsung ke lapangan untuk menggelar kegiatan ekonomi di daerah-daerah terpencil menjadi bagian dari rutinitasnya. Meskipun perjalanan di Ekonomi Hijau terhenti karena dampak Covid-19, semangat Gaza tidak pernah padam.

Namun, kehidupan Gaza tidak berhenti di situ. Dengan keberanian dan kreativitasnya, dia juga memulai bisnis aksesoris bersama ibunya. Melihat potensi besar dalam karya seni ibunya, Gaza mengambil langkah untuk memasarkannya secara daring. Hasilnya, omset bisnis mereka mencapai angka yang mengesankan, membuktikan bahwa ketekunan dan keterampilan berbisnis Gaza tidak boleh diragukan.

Kedai Gaza di Kota Jayapura

Tidak puas dengan satu pencapaian, Gaza kembali dipanggil untuk bergabung dengan Ekonomi Hijau pada Oktober 2022. Menyusun laporan keuangan dan menangani penutupan program menjadi tanggung jawabnya. Namun, ketika program tersebut berakhir, Gaza tidak menyerah. Ia kembali fokus pada bisnis online dan bahkan membuka kedai kuliner di dua kota, Timika dan Jayapura.

Di balik setiap pencapaian gemilangnya, Gaza adalah bukti hidup bahwa kegigihan, keberanian, dan ketekunan adalah kunci utama untuk meraih impian. Melalui cerita hidupnya, dia menginspirasi banyak orang, terutama kader RelawanTIK Wanita Papua, untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi rintangan dalam kehidupan dan terus semangat belajar, serta berproses dalam berorganisasi di RelawanTIK.

Kedai Gaza di Kota Timika

Dengan setiap langkahnya, Gazanea Torrey telah menorehkan jejak kegigihan seorang perempuan Papua. Dia bukan hanya berjuang untuk masa depannya sendiri, tetapi juga untuk memajukan komunitasnya. Gaza adalah teladan hidup yang memancarkan semangat juang yang luar biasa, memberikan inspirasi kepada banyak perempuan Papua lainnya untuk bermimpi dan beraksi, serta tidak pernah menyerah pada apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *